Duniaku! Impianku!

Assalamualaikum & salam sejahtera.

Lama tak bersiaran dalam blog Teratak Pendidik. Kesibukan melanda menyebabkan masa untuk menulis agak limited.

Memandangkan tahun ini adalah tahun terakhir umur angka 2 di hadapan, sekadar ingin melihat kembali impian yang pernah dibuat 10 tahun yang lalu.

Ketawa...

Senyum...

Sedih...

Kecewa...

Masih banyak impian yang 'belum' tercapai.

💚 Telefon Bimbit Oppo F1s

💚Laptop HP

💚Kereta Toyota Vios

💚Guru Cemerlang (tengoklah kalau rajin)

💚Simpanan di Bank (bolehlah mencukupi di saat memerlukan)

💚Sahabat (insyaAllah sentiasa dalam doaku)

💚Gadis Solehah (dalam perjalanan)

💚 Bab suami, anak & keluarga hanya angan-angan yang tak berkesempatan. Hahahaha.

Hidup ini singkat! 

Jangan menjual jiwa, kehidupan dan waktumu hanya untuk wang dalam waktu yang terlalu lama. Jangan biarkan hal-hal kecil menghalangimu melakukan apa yang benar-benar kamu inginkan dengan hidupmu. 

Berhenti membuat alasan mengapa kamu tidak dapat melakukan sesuatu. Jika kamu benar-benar menginginkan sesuatu, kamu harus pergi dan mendapatkannya. Lepaskan "milikmu" dan gapailah “mimpimu”. Sampai kamu melakukan itu, impianmu akan tetap seperti itu, tetap menjadi mimpi dan tidak akan menjadi kenyataan.

Hidup adalah mencari pengalaman dan kenikmatan. Hidup tidak dimaksudkan untuk dihabiskan melakukan sesuatu yang tidak ingin kamu lakukan sepanjang hidupmu. Rencanakan hidupmu sehingga kamu dapat segera melakukan apa yang kamu inginkan.

Semua orang mencari satu hal dalam hidup: Kebahagiaan. Jadi mengapa kebanyakan orang ingin berpegang pada hal-hal yang membuat mereka tidak bahagia? Jawapannya adalah TAKUT. Takut kehilangan rasa aman, yang bagi kebanyakan dari kita, adalah rasa aman yang salah.

Kerana hidup ini singkat, kamu perlu berhenti melakukan apa yang rata-rata dilakukan orang atau kamu akan berakhir dengan menjalani kehidupan yang rata-rata orang jalani. 

Jadilah anak kecil lagi dan bermimpi besar. Jangan biarkan keterbatasan penghasilanmu membuat impianmu jatuh. Rencanakan hidupmu dengan cara yang akan membiarkanmu mengalami mimpi itu. Dengan demikian kamu akan menginspirasi orang-orang di sekitarmu.

Jangan terjebak dalam mencari wang, bukannya merancang hidupmu. Jangan menjadi salah satu dari orang-orang yang bangun pada suatu hari ketika mereka sudah tua dan berkata kepada diri mereka sendiri "apa yang terjadi dengan hidup saya?"

Kamu mungkin memikirkan satu dari tiga hal pada saat ini (jika kamu sudah membaca sejauh ini).

💕Yang pertama adalah "hidup itu singkat, bla bla bla, mudah untuk orang ini katakan, dia tidak mengenal saya, dia tidak tahu betapa rumit dan sulitnya hidup saya". 

💕Kedua: "Eh, saya baik-baik sekarang, mungkin saya tidak menjalani mimpi saya, tapi saya merasa nyaman". 

💕Ketiga: "Saya mengerti maksudnya, tapi kalaupun saya ingin menjalani mimpi, saya tidak tahu harus mulai dari mana."

1. Apa pun yang kamu hadapi atau alami, ada jutaan orang yang memilikinya lebih buruk darimu

Berhentilah mengeluh tentang keadaan. Keadaan terjadi pada semua orang, itulah yang kamu lakukan tentang hal itu. Jika kamu terus mengeluh, kamu hanya akan bertahan hidup pada hal yang patut dikeluhkan.

2. Berada di tengah-tengah mungkin adalah tempat yang buruk

Kamu tidak menjalani hidup yang kamu inginkan tapi hidupmu tidak cukup buruk bagimu untuk melakukan sesuatu tentang hal itu. Di sinilah sebagian besar mimpi hancur dan kehidupan hancur. Kita merasa nyaman. Kami mulai merasionalisasi "tidak seburuk itu, saya memilikinya lebih baik daripada banyak orang yang saya kenal".

Jika kamu ingin menjadi rata-rata, teruslah berpikir rasional. Jika kamu ingin mewujudkan impianmu, jujurlah dengan dirimu sendiri.

3. Semuanya dimulai dari dirimu sendiri

Agar segala sesuatunya berubah, kamu harus berubah. Kamu pasti memiliki alasan yang cukup kuat mengapa kamu HARUS menjalani kehidupan yang kamu impikan. Keteguhan dan kepercayaan yang tak terbantahkan bahwa kamu AKAN mewujudkan impianmu akan segera menarik orang ke dalam hidupmu yang bisa membantumu mencapai tujuan. Mulailah mengelilingi dirimu dengan orang-orang yang akan mendorongmu dan siapa yang dapat melihatmu menjadi lebih baik.

Orang-orang yang negatif adalah penyerap energi, pencuri mimpi, penghancur kehidupan dan kamu harus hindari sejauh mungkin.

Sebagai penutup, jangan pernah lupa bahwa hidup itu singkat. Hari esok belum tentu ada. Tidak ada yang pernah mengatakan bahwa kamu akan hidup 5 tahun dari sekarang, atau bahkan 3 bulan dari sekarang. Semakin banyak waktu yang kamu habiskan untuk melakukan hal-hal yang tidak kamu sukai, semakin sedikit waktumu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai. 

Apa yang pernah kamu ingin lakukan dalam hidup, mulai hari ini janganlah ditunda, buatlah rencana dan mulailah sekarang juga!

**************

InsyaAllah saya akan merancang kehidupan 10 tahun akan datang. Usah khuatirkan diri ini. Doakan yang terbaik sahaja. InsyaAllah cik Wana kuat😃

Categories: Celoteh , Hidupku